top of page

Helenium.



Perpaduan yang menyakitkan adalah ketika kamu rindu, tetapi hanya bisa mendengarkan suaranya sambil menatapi wajahnya dari layar ponsel berulang-ulang. Berharap bahwa rasa rindu itu akan lenyap seiring detik yang berjalan dan mengantarkan bait lagu terakhir. Berharap bahwa waktu akan berbaik hati mengusir rasa sedih dan menggantinya dengan sedikit rasa kantuk agar bisa melupakannya sejenak.


Tetapi, semakin jauh kamu menggali folder foto-foto tentangnya, semakin jauh juga rasa rindu itu. Dan kamu mulai berpikir, akan lebih baik jika dia ada disampingmu. Bagaimana kamu akan lebih bahagia jika dia memelukmu, dan menemanimu sepanjang malam sampai kamu tertidur ditemani mimpi terindahmu. Kamu tersenyum saat memikirkan itu semua, tetapi matamu tidak menampakkan cahaya apapun. Kosong. Karena semua itu hanyalah harapanmu, salah satu hal yang mustahil bisa terwujud. Lebih mudah membayangkannya, tetapi lebih sulit lagi menghentikan semua harapan-harapan itu.


Padahal kamu tahu hanya ini yang bisa kamu lakukan, padahal kamu tahu seharusnya kamu berhenti dan jangan pernah merindukan dia lagi. Padahal kamu tahu bahwa dia tidak ada disini… Kamu sangat ingin membuang semuanya, tetapi kamu takut kalau kamu akan merindukannya lagi esok hari. Dan akan semakin merindukannya ketika kamu tidak bisa menemukan fotonya di folder manapun. Itu akan menjadi hal yang paling kamu benci, jadi kamu tidak pernah melakukannya. Kamu tetap menyimpan semuanya disana.


Setiap hari, setiap malam, sampai kamu tertidur… Kamu memutar ulang dan mendengarkan suaranya, memandangi wajahnya, dan berharap dia akan muncul disetiap mimpimu, setiap harinya. Hanya seperti itu. Tidak pernah berpikir untuk merubahnya, sama sekali.


—cloudsans

8 Januari 2017 / 12:41

Recent Posts

See All

Comments


Post: Blog2_Post

Subscribe Form

Thanks for submitting!

©2020 by cloudsans. Proudly created with Wix.com

bottom of page